Kebutuhan Remaja Mempersiapkan Perawatan Kebersihan Menstruasi Di Daerah Pedesaan

Eka Ratnawati

Abstract


Remaja mengalami perubahan pesat, baik secara biologis, psikologis maupun sosial dalam masa pubertas menuju ke tahap perkembangan dewasa. Perubahan yang paling mencolok dalam masa ini adalah terjadinya menarche. Remaja harus dipersiapkan untuk menghadapi menarche agar mampu melakukan perawatan menstruasi dengan benar. Remaja di daerah pedesaan banyak mengalami keterbatasan, terutama akses informasi yang benar tentang menstruasi dan perawatannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kebutuhan remaja untuk mampu melakukan perawatan kebersihan menstruasi di daerah pedesaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan  Purposive sampling yang melibatkan 7 orang remaja putri usia 10-14 tahun di Desa Simpar, Tretep, Temanggung. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2016 sampai dengan Januari 2017, melalui FGD. Analisis data dilakukan secara manual dengan content analysis. Muncul 6 tema dalam penelitian ini, yakni: 1) Remaja memerlukan informasi yang lengkap dan benar tentang menstruasi dan perawatan menstruasi, 2) Remaja memerlukan sumber informasi yang bisa diakses dengan mudah dan privasi, 3) Perlu pemilihan waktu yang tepat dalam penyampaian informasi, 4)  Remaja perlu bantuan awal saat mengalami menarche, 5) Tindakan responsif yang harus dilakukan saat terjadi menarche, 6) Remaja memerlukan fasilitas perawatan kebersihan menstruasi yang layak. Remaja di daerah pedesaan sangat memerlukan informasi dan penjelasan dengan lengkap dan benar dari orang terdekat (ibu) dan orang yang berpengaruh (guru) tentang perawatan kebersihan menstruasi dan tindakan yang harus segera dilakukan saat terjadi menarche. Proses penyampaian informasi ini harus dilakukan sebelum remaja mengalami menarche.

 Kata kunci: remaja; menarche; menstruasi; perawatan menstruasi


Full Text:

PDF

References


Ali, T. S., & Rizvi, S. N. (2010). Menstrual knowledge and practices of female adolescents in urban Karachi, Pakistan. Journal of Adolescence. https://doi.org/10.1016/j.adolescence.2009.05.013

Badan Pusat Statistik, Nasional, B. K. dan K. B., Kesehatan, K., & DHS, M. (2013). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012 Kesehatan Reproduksi Remaja. JAKARTA: Badan Pusat Statistik Nasional, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Kesehatan, Kementerian DHS, MEASURE.

Crichton, J., Ibisomi, L., & Gyimah, S. O. (2012). Mother-daughter communication about sexual maturation, abstinence and unintended pregnancy: Experiences from an informal settlement in Nairobi, Kenya. Journal of Adolescence. https://doi.org/10.1016/j.adolescence.2011.06.008

Fakhri, M., Hamzehgardeshi, Z., Azam, N., Golchin, H., & Komili, A. (2012). Promoting menstrual health among persian adolescent girls from low socioeconomic backgrounds: a quasi-experimental study. BMC Public Health, 12, 193. https://doi.org/10.1186/1471-2458-12-193

Hillard, P. J. A. (2014). Menstruation in Adolescents: What Do We Know and What Do We Do with the Information. Journal of Pediatric and Adolescent Gynecology. https://doi.org/10.1016/j.jpag.2013.12.001

Hoerster, K., Chrisler, J. C., & Rose, J. G. (2008). Attitudes Toward and Experience with Menstruation in the US and India. Women & Health, 38(3), 77–95. https://doi.org/10.1300/J013v38n03_06

Jewitt, S., & Ryley, H. (2014). It’s a Girl Thing: Menstruation, School Attendance, Spatial Mobility and Wider Gender Inequalities in Kenya. Geoforum, 56, 137–147. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1016/j.geoforum.2014.07.006

Kumalasari, I., & Andhyantoro, I. (2013). Kesehatan Reproduksi untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Kumar, A., & Srivastava, K. (2011). Cultural & Social Practices Regarding Menstruation among Adolescent. Social Work in Public Health. https://doi.org/10.1080/19371918.2010.525144

Kusmiran, E. (2013). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika.

Liu, H. L., Chen, K. H., & Peng, N. H. (2012). Cultural Practices Relating to Menarche and Menstruation among Adolescent Girls in Taiwan-Qualitative Investigation. Journal of Pediatric and Adolescent Gynecology. https://doi.org/10.1016/j.jpag.2011.08.006

Marván, M. L., & Molina-Abolnik, M. (2012). Mexican Adolescents’ Experience of Menarche and Attitudes Toward Menstruation: Role of Communication Between Mothers and Daughters. Journal of Pediatric and Adolescent Gynecology. https://doi.org/10.1016/j.jpag.2012.05.003

Marvan, M. L., Vacio, A., Yanez, G. G., & Hernandes, G. E. (2007). Attitudes Toward Menarche Among Mexican Preadolescents. Women & Health, 46(1). https://doi.org/10.1300/J013v46n01_02

Ozdemir, F., Nazik, E., & Pasinlioglu, T. (2010). Determination of the Motherly Reactions to Adolescents’ Experience of Menarche. Pediatric Adolescent Gynecology. https://doi.org/10.1016/j.jpag.2009.09.001

Ratnawati, E., Prabandari, Y. S., & Nisman, A. (2018). Experiences of Mother and Daughter Communication Responding to Menarche in Rural Area: A Qualitative Study. In Suhartini, R. Ka. Sari, N. R. Yulianti, A. Nuraeni, H. Kusuma, F. T. Kusumawati, … A. D. Larasati (Eds.), Abstract Book Central Java International Nursing Conference (1st ed., p. 30). Semarang: PPNI Jateng. Retrieved from file:///D:/ic/cjinc-abstract-book.pdf%0D

Scorgie, F., Foster, J., Stadler, J., Phiri, T., Hoppenjans, L., Rees, H., & Muller, N. (2016). “Bitten By Shyness”: Menstrual Hygiene Management, Sanitation, and the Quest for Privacy in South Africa. Medical Anthropology, 35(2). https://doi.org/10.1080/01459740.2015.1094067

Sommer, M. (2010). Where the Education System and Women’s Bodies Collide: The Social and Health Impact of Girls’ Expereiences of Menstruation and Schooling in Tanzania. Journal of Adolescence, 33, 521–529. https://doi.org/10.1016/j.adolescence.2009.03.008

Sommer, M., Ackatia-Armah, N., Connolly, S., & Smiles, D. (2015). A comparison of the menstruation and education experiences of girls in Tanzania, Ghana, Cambodia and Ethiopia. Compare. https://doi.org/10.1080/03057925.2013.871399

Sugiyono. (2015). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV alfabeta.

Sumpter, C., & Torondel, B. (2013). A Systematic Review of the Health and Social Effects of Menstrual Hygiene Management. PLoS ONE, 8(4). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0062004

Tong, A., Sainsbury, P., & Craig, J. (2007). Consolidated criteria for reporting qualitative research (COREQ) : a 32-item checklist for interviews and focus groups. International Journal for Quality in Health Care, 19, 349–357. https://doi.org/10.1093/intqhc/mzm042

Upashe, S. P., Tekelab, T., & Mekonnen, J. (2015). Assessment of knowledge and practice of menstrual hygiene among high school girls in Western Ethiopia. BMC Women’s Health, 15(1).https://doi.org/10.1186/s12905-015-0245-7




DOI: http://dx.doi.org/10.46815/jkanwvol8.v7i1.81

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View All Archives

Publisher
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngesti Waluyo
Jl. Pahlawan Parakan Temanggung
Telp. (0293) 596374
Faks. (0293) 596111