Aplikasi Teori Comfort Kolcaba Dalam Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Demam Di Ruang Infeksi Anak RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

Unang Wirastri, Nani Nurhaeni, Elfi Syahreni

Abstract


Demam merupakan gejala yang sering dialami anak dengan penyakit infeksi. Kondisi demam tinggi berdampak merugikan anak. Demam tinggi membuat anak tidak nyaman dan orang tua cemas serta meningkatkan kebutuhan kalori dan cairan. Teori Comfort dari Kolcaba memberikan arahan dalam pemenuhan rasa nyaman pada pasien. Karya ilmiah ini bertujuan memberikan gambaran asuhan keperawatan pada anak demam dengan mengaplikasikan teori comfort Kolcaba yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan kenyamanan. Asuhan keperawatan dilakukan berdasarkan tahapan comfort yaitu pengkajian (kenyamanan fisik, psikospiritual, lingkungan, dan sosiokultural), merumuskan diagnosa keperawatan, menetapkan intervensi (berdasarkan standar comfort, coaching, dan comfort food for the soul), implementasi, dan evaluasi. Berdasarkan 5 kasus yang dibahas, intervensi yang diberikan untuk masalah keperawatan peningkatan suhu tubuh (demam) antara lain mengupayakan penurunan suhu tubuh, mempertahankan lingkungan sejuk dan nyaman, meningkatkan istirahat, memberikan asupan cairan dan nutrisi adekuat serta menurunkan kecemasan anak dan orang tua menggunakan konsep family centered care. Teori comfort Kolcaba dapat diterapkan dalam asuhan anak demam. Disarankan untuk lebih  meningkatkan kenyamanan fisik, psikospiritual, lingkungan, dan sosiokultural sehingga terlihat bahwa ke empat aspek kenyamanan harus saling mendukung untuk pencapaian kenyamanan secara holistik. 

 

Kata kunci: Teori comfort Kolcaba, anak demam, infeksi


Full Text:

PDF

References


Crocetti, M., Moghbelli, N., & Serwint, J. (2001). Fever phobia revisited: Have parental misconceptions about fever changed in 20 years. Pediatric, (107), 1241-6.

Finkelstein, J.A., Christiansen, C. L., & Platt, R. (2000). Fever in pediatric primary care: Occurrence, management and outcome. Pediatric, (105), 260-6.

Ismoejanto. (2000). Demam pada anak. Sari Pediatri, 2 (2), 103-108.

Jevon, P. (2010). How to ensure patient observations lead to effective management of patients with pyrexia. Nursing Times, 106 (1), early online publication.

Kania, N. (2007). Penatalaksaan demam pada anak. http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/02/penatalaksanaan_demam_pada_anak.pdf. Diperoleh 10 September 2014.

Kolcaba, K., & DiMarco, M. A. (2005). Comfort theory and its application to pediatric nursing. Pediatric Nursing, 31(3), 187-194.

Kolcaba, K., Tilton, C., & Drouin, C.(2006). Comfort theory a unifying framework to enhance the practice environment. The Journal of Nursing Administration, 36 (11), 538-544.

Potter, P.A., Perry, A.G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses Dan Praktik. Edisi 4. Volume 1. Jakarta: EGC.

Tomey, M.A., & Alligood, M.R. (2006). Nursing theory and their work. 6 th edition. Philadelphia: Elsevier.

Wong, L. D., Hockenberry, M., Willson, D., Winkelstein, M., & Schwartz, P. (2009). Buku ajar keperawatan pediatrik (Agus Sutarna, Eni Juniarti & H.Y Kuncara, Penerjemah). Jakarta:EGC.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.